Concluding grabber adalah kalimat
penutupan presentasi yang anda sampaikan kepada audiens, ada 6 cara untuk
membuat penutupan presentasi yang powerful, bisa dengan story,
quote, pantun, lagu, ajakan dan kutipan. Yang terpenting ketika Anda
membuat concluding grabber adalah pastikan ada hubunganya
dengan materi presentasi yang Anda sampaikan jadi bukan asal membuat story,
quote atau yang lainya tanpa ada hubunganya.
Jika anda menggunakan quote akan
lebih baik jika jelaskan dulu quote siapa yang anda gunakan,
karena belum tentu semua orang mengenalnya selain itu juga untuk memberikan
efek trust terhadap quote yang digunakan.
Contoh:
Winston Churcill seorang tokoh politik dan pengarang dari Inggris yang
paling dikenal sebagai Perdana Menteri Britania Raya sewaktu Perang Dunia
Kedua, pernah berkata:
Apa yang Anda tahu tidaklah penting tetapi apa yang Anda lakukan dengan apa
yang Anda tahu itu jauh lebih penting.
Menggunakan kutipan juga merupakan saran
yang tepat dan kuat untuk menutup presentasi. Dengan catatan kutipan yang
digunakan relevan dengan topik presentasi yang disampaikan.
Contoh:
Anda melakukan presentasi tentang “Sukses
Meraih Impian” maka Anda bisa menutup presentasi Anda dengan kutipan berikut
ini:
“Sebagai penutup saya ingin mengutip pernyataan dari Walt Disney. Ia
mengatakan ”Semua impian pasti bisa Anda wujudkan jika Anda memiliki keberanian
untuk mengejar mereka. Artinya, jika Anda punya impian maka genggam impian
tersebut, yakini dan kejar. Percayalah bahwa impian Anda pasti bisa Anda
wujudkan.”
Anda juga tidak perlu ragu ketika
menggunakan cara ini, karena presenter kelas dunia pun menggunakannya. Salah
satunya adalah Sir Ken Robinson dalam presentasinya di TED Talk
Education 2013 berjudul How To Escape Education’s Death
Valley. Dalam presentasi Sir Ken Robinson, berikut ini adalah kalimat
penutup yang ia gunakan.
“Ada sebuah kutipan yang indah dari Benjamin Franklin. “Ada tiga jenis
orang di dunia ini: Orang-orang yang tak bisa digerakkan, orang yang tidak
mengerti dan tidak mau mengerti, tidak akan melakukan apapun untuk berubah.
Lalu ada orang yang dapat digerakkan, orang-orang yang melihat kebutuhan akan
perubahan dan siap mendengarkan perubahan. Lalu ada orang-orang yang bergerak,
orang-orang yang mewujudkan banyak hal.” Dan jika kita bisa menyokong lebih
banyak orang,
akan terjadi pergerakan. Dan bila pergerakan ini cukup kuat, itulah, dalam
arti yang sebenar-benarnya: revolusi. Itulah yang kita butuhkan.”
Cerita bisa menggugah emosi audiens dan
menginspirasi mereka untuk bertindak.
Berikut ini contoh kalimat penutup presentasi menggunakan story:
Hadirin sekalian, di sebuah desa terpencil
hiduplah seorang anak laki-laki, anak ini sangatlah jail dan suka mengerjain
orang bahkan semua warga desa pernah dikerjainnya. Sampai akhirnya anak ini
binggung karena tidak tahu lagi harus mengerjain siapa
.
Suatu hari anak ini mendengar ada seorang
kakek yang sangat bijaksana hidup di atas bukit di dekat desa maka bergegaslah anak
tersebut untuk menemui sang kakek dengan tujuan untuk mengerjain kakek
tersebut.
Setibanya disana sang anak tersebut memanggil sang kakek.
Sang Anak: Kakek, kakek, keluarlah..
Sang Kakek: ada apa anakku?
Sang Anak: kek, ku dengar dari warna desa engkau ini sangatlah bijaksana, aku
sekarang sedang membawa seekor burung yang kupegang dibalik punggungku. Coba
tebak burung ini masih hidup atau sudah mati?
Sang Kakek: anakku, akupun telah banyak mendengar tentang dirimu, aku tau engkau
adalah anak yang sangat jail dan suka mengerjain orang-orang di kampung sana.
Jika aku menjawab burungnya mati maka engkau akan merenggangkan tanganmu dan
melepaskan burung tersebut sebagai tanda burung tersebut masih hidup tapi jika
akau bilang burung itu hidup maka engkau akan menggenggam burung itu
sekuat-kuatnya sampai tidak bisa bernafas dan mati. Jadi apapun jawabanku semua
hasilnya ada ditanganmu.
Mendengar cerita tadi sang anak pun hanya bisa terdiam tanpa mampu
membalas.
Bapak ibu cerita hanyalah sebuah cerita
jika kita tidak pernah mengambil arti dari cerita tersebut. Hari ini Anda telah
belajar banyak dari A sampai Z, tapi apakah itu berguna? Sekarang keputusan ada
ditangan Anda, kalau Anda ingin sukses maka Anda harus praktik tapi jika Anda
hanya ingin sekedar tahu maka lupakan semua yang telah saya sampaikan atau
biarkan apa yang telah anda pelajari hari ini dengan begitu saja.
Informasi lain dapat anda lihat juga di www.tips-indonesia.com