Blogger Pages

Selasa, 31 Mei 2016

Concluding Grabber pada Akhir Presentasi



Concluding grabber adalah kalimat penutupan presentasi yang anda sampaikan kepada audiens, ada 6 cara untuk membuat penutupan presentasi yang powerful, bisa dengan story, quote, pantun, lagu, ajakan dan kutipan. Yang terpenting ketika Anda membuat concluding grabber adalah pastikan ada hubunganya dengan materi presentasi yang Anda sampaikan jadi bukan asal membuat story, quote atau yang lainya tanpa ada hubunganya.

  • Quote
Jika anda menggunakan quote akan lebih baik jika jelaskan dulu quote siapa yang anda gunakan, karena belum tentu semua orang mengenalnya selain itu juga untuk memberikan efek trust terhadap quote yang digunakan.
Contoh:

Winston Churcill seorang tokoh politik dan pengarang dari Inggris yang paling dikenal sebagai Perdana Menteri Britania Raya sewaktu Perang Dunia Kedua, pernah berkata:
Apa yang Anda tahu tidaklah penting tetapi apa yang Anda lakukan dengan apa yang Anda tahu itu jauh lebih penting.

Beberapa contoh lain mengenai quote dapat anda ketahui, silahkan kunjungi website www.askansetiabudi.com
  • Kutipan
Menggunakan kutipan juga merupakan saran yang tepat dan kuat untuk menutup presentasi. Dengan catatan kutipan yang digunakan relevan dengan topik presentasi yang disampaikan.

Contoh:
Anda melakukan presentasi tentang “Sukses Meraih Impian” maka Anda bisa menutup presentasi Anda dengan kutipan berikut ini:
“Sebagai penutup saya ingin mengutip pernyataan dari Walt Disney. Ia mengatakan ”Semua impian pasti bisa Anda wujudkan jika Anda memiliki keberanian untuk mengejar mereka. Artinya, jika Anda punya impian maka genggam impian tersebut, yakini dan kejar. Percayalah bahwa impian Anda pasti bisa Anda wujudkan.”

Anda juga tidak perlu ragu ketika menggunakan cara ini, karena presenter kelas dunia pun menggunakannya. Salah satunya adalah Sir Ken Robinson dalam presentasinya di TED Talk Education 2013 berjudul How To Escape Education’s Death Valley. Dalam presentasi Sir Ken Robinson, berikut ini adalah kalimat penutup yang ia gunakan.

“Ada sebuah kutipan yang indah dari Benjamin Franklin. “Ada tiga jenis orang di dunia ini: Orang-orang yang tak bisa digerakkan, orang yang tidak mengerti dan tidak mau mengerti, tidak akan melakukan apapun untuk berubah. Lalu ada orang yang dapat digerakkan, orang-orang yang melihat kebutuhan akan perubahan dan siap mendengarkan perubahan. Lalu ada orang-orang yang bergerak, orang-orang yang mewujudkan banyak hal.” Dan jika kita bisa menyokong lebih banyak orang,

akan terjadi pergerakan. Dan bila pergerakan ini cukup kuat, itulah, dalam arti yang sebenar-benarnya: revolusi. Itulah yang kita butuhkan.”

  • Story/Cerita
Cerita bisa menggugah emosi audiens dan menginspirasi mereka untuk bertindak.

Berikut ini contoh kalimat penutup presentasi menggunakan story:
Hadirin sekalian, di sebuah desa terpencil hiduplah seorang anak laki-laki, anak ini sangatlah jail dan suka mengerjain orang bahkan semua warga desa pernah dikerjainnya. Sampai akhirnya anak ini binggung karena tidak tahu lagi harus mengerjain siapa
.
Suatu hari anak ini mendengar ada seorang kakek yang sangat bijaksana hidup di atas bukit di dekat desa maka bergegaslah anak tersebut untuk menemui sang kakek dengan tujuan untuk mengerjain kakek tersebut.

Setibanya disana sang anak tersebut memanggil sang kakek.

Sang Anak: Kakek, kakek, keluarlah..

Sang Kakek: ada apa anakku?

Sang Anak: kek, ku dengar dari warna desa engkau ini sangatlah bijaksana, aku sekarang sedang membawa seekor burung yang kupegang dibalik punggungku. Coba tebak burung ini masih hidup atau sudah mati?

Sang Kakek: anakku, akupun telah banyak mendengar tentang dirimu, aku tau engkau adalah anak yang sangat jail dan suka mengerjain orang-orang di kampung sana. Jika aku menjawab burungnya mati maka engkau akan merenggangkan tanganmu dan melepaskan burung tersebut sebagai tanda burung tersebut masih hidup tapi jika akau bilang burung itu hidup maka engkau akan menggenggam burung itu sekuat-kuatnya sampai tidak bisa bernafas dan mati. Jadi apapun jawabanku semua hasilnya ada ditanganmu.
Mendengar cerita tadi sang anak pun hanya bisa terdiam tanpa mampu membalas.


Bapak ibu cerita hanyalah sebuah cerita jika kita tidak pernah mengambil arti dari cerita tersebut. Hari ini Anda telah belajar banyak dari A sampai Z, tapi apakah itu berguna? Sekarang keputusan ada ditangan Anda, kalau Anda ingin sukses maka Anda harus praktik tapi jika Anda hanya ingin sekedar tahu maka lupakan semua yang telah saya sampaikan atau biarkan apa yang telah anda pelajari hari ini dengan begitu saja.

Informasi lain dapat anda lihat juga di www.tips-indonesia.com

1 komentar: